SDN Kaliwatubumi Peringkat I UASBN




Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kaliwatubumi Kecamatan Butuh, memang bukan merupakan sekolah unggulan. SDN Kaliwatubumi hanya merupakan sekolah berstatus sekolah Inpres, yang berada di pedesaan. Walau demikian, prestasinya ternyata jauh membanggakan, bahkan mampu mengalahkan sekolah-sekolah unggulan yang ada di Kabupaten Purworejo.
“Tugasku Belajar, Masa Depanku Tanggung Jawabku“  “SD Kami Kecil Tapi Semangat Kami Besar”.   Dua moto SDN Kaliwatubumi inilah nampaknya menjadi motivasi untuk meraih prestasi. Moto tersebut telah dicaanangkan dan diwujudkan sejak bulan Mei 2007, saat Drs Budiarso menjadi kepala sekolahnya.
“Saya menjadi kepala sekolah sudah dua periode ini, dan sekarang akan dilakukan kembali penilaian kinerja kepala sekolah,” kata Drs Budiarso mengawali perbincangan tentang keberhasilan menjadi peringkat I Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) tahun ajaran 2009/2010.
“Sejak tiga tahun terakhir ini kita sebenarnya sudah menjadi juara I UASBN tingkat kecamatan. Tahun 2008 kita menjadi juara III tingkat kabupaten, dan sekarang SDN kami menjadi juara I tingkat kabupaten,“ungkap Drs Budiarso.
Untuk meraih prestasi terbaik, menurutnya bisa diraih dengan berbagai upaya. Seperti dari awal kelas VI, pihaknyaa mengundang pengawas untuk memberi motivasi.  Selain itu ada kiat-kiat khusus agar dapat meraih prestasi yang baik, yaitu dengan melakukan penataan dari kelas IV sampai kelas VI.
Kiat lain untuk membuat prestasi anak bagus juga harus ditunjang peran dari guru.”Kita butuh guru yang mau nyeneni siswa, anak kelas VI kami pikir sudah bisa diajak berfikir, dan selalu kami tekankan bahwa tugasku belajar masa depanku tanggung jawabku,” kata Budiarso yang sekarang sedang mempersiapkan kinerja kepala sekolah untuk periode ketiga.
Ternyata cara-cara semacam ini menurutnya membuat anak termotivasi. Disamping itu juga ada tambahan les untuk anak kelas VI. Namun untuk les ini dilaksanakan setelah sholat Ashar. Anak pulang dulu, setelah solat asar baru masuk les. “Selain agar anak fresh, juga untuk mengurangi anak dalam bermain,”ungkapnya.
Keberhasilan belajar anak juga sangat didukung oleh para orang tua/wali murid. Orang tua diharapkan agar membantu belajar di rumah. Bahkan saat ujian berlangsung, orang tua berpuasa dan kirim doa. Menurutnya, ini juga merupakan salah satu model yaitu dengan cara timbal balik antara guru dengan orang tua dalam pelaksanaan belajar anak.
Karena berhasil meningkatkan peringkat dari tiga menjadi satu, sebagai hadiahnya anak-anak juga diajak berlibur ke Benteng Van der Wijk. Hadiah atas prestasi juga diberikan kepada anak berupa uang. Untuk nilai UASBN 8, anak diberi uang Rp.5000. Nilai 9 diberi uang Rp. 10.000 dan Nilai 10 diberi uang Rp 15.000.
Ditanya soal kesiapan kelas VI sekarang dan target selanjutnya, Drs Budiarso menyatakan optimis dapat meraih prestasi kembali. Untuk kelas VI sekarang jumlahnya hanya
Untuk nilai rata-rata yang diraih siswa siswi SDN Kaliwatubumi yaitu klasifikasi Bahasa Indonesia A, matematika A, dan IPA juga A. Untuk Bahasa Indonesia rata-rata 8,60 tertinggi 9.00 dan terendah 7,60. Untuk matematika rata-rata 9,75, tertinggi 10 dan terendah 8,75. Untuk mata pelajaran IPA rata-rata 8,87 tertinggi 10 dan terendah 8.00. dan jumlah nilai tertinggi dalam UASBN SDN Kaliwatubumi yaitu 29,00 atas nama Hastu Mega Primasto.
Jumlah siswa kelas VI seluruhnya ada 19 anak. Dari jumlah tersebut 8 anak mampu meraih nilai 10 untuk mata pelajaran matematika, dan untuk mata pelajaran IPA satu anak yang mendapat nilai 10. Selain bidang mata pelajaran, SDN Kaliwatubumi juga berprestasi bidang lain seperti olah raga, MTQ baik tingkat kecamatan maupun kabupaten.



Komentar:




Share your views...

1 Respones to "SDN Kaliwatubumi Peringkat I UASBN"

Anonymous said...

BAGUS WALAU SD DI DESA SEMANGAT KOTA


15 February, 2011 17:30

Post a Comment

 

© 2010 Raseco blog All Rights Reserved Thesis WordPress Theme Converted into Blogger Template by Hack Tutors.info