Korban Kecurangan Penerimaan CPNS Batubara Berunjuk Rasa




Puluhan warga yang mengaku korban kecurangan dalam seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil tahun 2010 di Kabupaten Batubara berunjuk rasa di Kantor Gubernur Sumatera Utara di Medan, Senin [21/03] , menuntut pemindaian lembar jawaban ujian.

Koordinator Aksi pengunjuk rasa Irwan Manik dalam orasinya mengaku menemukan indikasi kecurangan yang dilakukan panitia penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemkab Batubara.

Padahal, kata dia, panitia penerimaan pernah berjanji akan melibatkan peserta CPNS dalam proses pemindaian yang dilakukan pihak Universitas Indonesia (UI) sebagai mitra Pemkab Batubara. “Kami menolak ’scanning’ ulang tersebut karena tidak transparan. Bahkan kami curiga lembar jawaban yang hasil ’scanning’ ulang itu bukan milik peserta ujian saat itu,” katanya. “Kami menolak segala bentuk pembodohan dalam penerimaan CPNS di Batubara,” katanya.

Kepala Bidang Pembinaan dan Pengadaan Badan Kepegawaian Daerah Pemprov Sumut Pandapotan Siregar yang menerima pengunjuk rasa mengatakan pihaknya tidak dapat mengambil alih proses penerimaan CPNS di Batubara karena belum ada ketentuan yang mengaturnya.

Namun, selaku pihak yang ditunjuk sebagai koordinator penyelenggaraan CPNS di Sumut, pihaknya akan menyampaikan aspirasi tersebut ke pemerintah pusat, khususnya ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan Kementerian Pendayangunaan Aparatur Negara.

Bentuk Pansus Penerimaan CPNS

Sementara itu, koordinator lapangan Supriadi menjelaskan, data yang diperolehnya menunjukkan sebanyak 271 dari 362 CPNS yang diterima di Batubara dalam proses seleksi tahun 2010 bermasalah.

“Ke-271 CPNS itu seharusnya tidak layak lulus, dimana 27 orang di antaranya adalah kroni-kroni pejabat Batubara termasuk orang-orang dekat bupati serta ketua dan anggota DPRD setempat,” katanya.

“Data ini sudah kita sampaikan ke BKN (Badan Kepegawaian Negara), KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dan juga ke Mabes Polri. Pihak BKN sendiri berjanji tidak akan mengeluarkan NIP (nomor induk pegawai) CPNS yang dinyatakan lulus itu sebelum ada keputusan hukum yang berkekuatan tetap,” katanya. Selain di DPRD Sumut, aksi yang sama sebelumnya juga mereka gelar di Kantor BKN Wilayah VI dan Kantor Gubernur Sumut. (ant )

ref:beritasore.com





Komentar:




Share your views...

0 Respones to "Korban Kecurangan Penerimaan CPNS Batubara Berunjuk Rasa"

Post a Comment

 

© 2010 Raseco blog All Rights Reserved Thesis WordPress Theme Converted into Blogger Template by Hack Tutors.info