Merapi Meletus, Ribuan Warga Panik
Tuesday, October 26, 2010 by Zanuar Didik Bintoro
Liputan6.com, Sleman: Gunung berapi aktif di Indonesia Merapi, Selasa (26/10) petang, meletus dengan mengeluarkan awan panas yang letusan pertamanya tercatat sejak pukul 17.02 WIB. Ribuan warga yang berada di lereng Gunung Merapi akhirnya turun menuju Yogyakarta.
Ribuan warga yang hendak mengungsi diberikan masker gratis oleh petugas dari pemerintah daerah setempat dengan dibantu Tentara Nasional Indonesia dan Polisi. Masker tersebut digunakan lantaran asap vulkanik yang ditimbulkan terasa perih di mata dan membuat kepala pusing.
Terbukti tak sedikit warga yang mengungsi terkulai lemas lantaran pingsan akibat menghirup asap abu vulkani Gunung Merapi. Alhasil, sedikitnya tiga kecamatan di sekitar Kaliurang harus dikosongkan. Ketiga kecamatan tersebut adalah Cangkringan, Kecamatan Turi, dan Pakem.
Warga mulai panik saat awan hitam keluar dari Merapi petang tadi. Seluruh warga diungsikan ke kamp pengungsian di Kantor Kepala Desa Hargobinangun, Sleman, Yogyakarta.
Berdasarkan pantauan SCTV, angin mengembuskan awan panas ke arah Barat Daya. Meski begitu tidak menutup kemungkinan arah angin berubah dan awan menuju ke arah Sleman. Tak hanya itu, dari puncak Merapi juga telah mengalami perubahan dibanding hari sebelumnya yang menandakan kalau magma sudah dekat puncak dan keadaan bisa lebih dari sekarang.
Related to Merapi Meletus, Ribuan Warga Panik :
Komentar:
Tags: artikel, berita
Share your views...
1 Respones to "Merapi Meletus, Ribuan Warga Panik"
Kabar mbah marijan gimana? Tolong info kabar mbah marijan. Saya lihat tv ada 15 orang tewas di rumah mbah marijan
26 October, 2010 23:31
Post a Comment