Penanganan Pengungsi Merapi di Kabupaten Purworejo ( di UPT LLK Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Purworejo)
Wednesday, November 10, 2010 by Zanuar Didik Bintoro
Penanganan Pengungsi Merapi di Kabupaten Purworejo ( di UPT LLK Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Purworejo)
Kronologi pengungsian:
Pada hari Sabtu tanggal 6 Nov 2010 pukul 15.30 WIB Pemerintah Kabupaten Purworejo dalam hal ini Disnakertransos mendapat informasi dari takmir masjid agung Purworejo
Isi informasi: Bahwa terdapat rombongan pengungsi yang melaksanakan shalat di Masjid dan belum mendapatkan tempat penampungan
Selanjutnya atas informasi tersebut Disnakertransos berkoordinasi dengan posko induk bencana Merapi Kabupaten Purworejo melalui Sekda Purworejo dan Kepala Kesbangpolinmas
Atas petunjuk Bupati Purworejo, pengungsi ditampung di gedung UPT - LLK Disnaketransos Kab. Purworejo
Rapat Koordinasi Pemerintah Kabupaten Purworejo |
Proses evakuasi dilaksanakan pada hari Sabtu, 6 November 2010 pukul 18.30 WIB dengan menggunakan truk pengungsi.
Selanjutnya, informasi dari masyarakat Purworejo, terdapat pengungsi sejumlah 230 orang yang berasal dari Pondok pesantren Watucongol, Magelang, yang berada di Pondok Pesantren An-Nawawi, Berjan.
Namun pada hari Minggu tanggal 7 November 2010 para pengungsi telah kembali ke Kab. Magelang setalah mendapatkan bantuan dari Pemkab Purworejo berupa logistik.
Kunjungan Bupati Purworejo ke tempat pengungsian |
Kondisi pengungsi |
Jumlah dan asal pengungsi:
- Jumlah total Pengungsi : 71 orang, dengan rincian:
- 4 orang dari desa Gulon kec. Salam
- 4 orang dari desa Sumber kec. Dukun
- 54 orang dari desa Ngargogondo kec. Borobudur
- 9 orang dari Kragean kec. Borobudur
Terdapat pula pengungsi yang ditampung secara swadaya oleh masyarakat, antara lain:
- Desa Guyangan Kec. Purwodadi sejumlah 21 orang
- Desa Samping Kec. Kemiri sejumlah 9 orang
- Kelurahan Purworejo, Plaosan, Komplek rumah dinas DPRD Kab. Purworejo sejumlah 37 orang
- Desa Plipiran sejumlah 17 orang
- Desa Semawung Kecamatan Purworejo 15 orang
- 230 dari Watucongol di Berjan sudah kembali
Dapur umum |
Penanganan Pengungsi:
Disnakertransos bekerja sama dengan PMI, Relawan, SAR, Satgana, Tagana, Ubaloka, LSM Adil, Orari, RAPI, TKSK, KSR dan lain – lain serta instansi terkait melakukan penanganan pengungsi
Koordinasi, komunikasi dan penerimaan bantuan dilakukan di kantor UPT LLK.
Pengungsi ditempatkan di Ruang Aula UPT LLK
PMI dan masyarakat sekitar mendirikan dapur umum untuk pengungsi dan mulai beroperasi.
Bantuan dan logistik untuk pengungsi disimpan dan didata di posko penanganan pengungsi UPT LLK Disnakertransos.
Untuk pelayanan kesehatan pengungsi, Dinas Kesehatan telah menunjuk Puskesmas Cangkrep.
Untuk sanitasi, pengungsi menggunakan fasilitas MCK di UPT LLK.
Logistik yang diberikan kepada Pengungsi antara lain:
- Makan 3 x sehari
- Minum
- Obat – obatan
- Pakaian
- Keperluan sekolah untuk anak – anak pengungsi
- Mainan anak
Penanganan kesehatan |
Bantuan keperluan sekolah:
Seragam, Sepatu, Tas, Alat Tulis
Diberikan untuk :
- 1 anak TK (laki – laki),
- 10 anak SD (7 laki – laki, 2 perempuan)
- 4 anak SMP ( 3 laki – laki, 1 perempuan)
- 1 anak SMK ( laki – laki)
Penyerahan bantuan |
Bantuan logistik |
Bantuan dari donatur:
- Warga Perum Korpri Cangkrep , berupa pakaian 9 paket,
- Mahasiswa UMP; berupa pakaian dan toiletris
- Bengkel Jasatec, berupa air mineral
- Panti Tuna Rungu Wicara Prop. Jawa Tengah berupa Snack
- Dinas Pendidikan, berupa air mineral
- Optik Sambas, berupa susu bayi dan pembalut
- SMP N 26, berupa pakaian
- Dan warga masyrakat lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Related to Penanganan Pengungsi Merapi di Kabupaten Purworejo ( di UPT LLK Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Purworejo) :
Komentar:
Tags: berita, purworejo
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Share your views...
0 Respones to "Penanganan Pengungsi Merapi di Kabupaten Purworejo ( di UPT LLK Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Purworejo)"
Post a Comment