Pemkab Wonosobo Tunggu Keputusan Menpan
Wednesday, November 03, 2010 by Zanuar Didik Bintoro
Wonosobo, CyberNews. Pemkab Wonosobo masih menunggu keputusan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan), terkait apakah daerah bisa melaksanakan seleksi CPNS 2010 secara mandiri atau harus bergabung ke Pemprov Jateng.
Keinginan Wonosobo untuk melaksanakan seleksi CPNS mandiri juga bukan sebagai bentuk bahwa daerah tidak loyal dengan Pemprov ataupun Gubernur.
Pernyataan itu diungkapkan Bupati Kholiq Arif, ditanya tentang tindak lanjut pengiriman surat ke Gubernur terkait keinginan Wonosobo melaksanakan seleksi CPNS mandiri. "Keputusan soal itu masih nunggu. Pemprov akan mengirim surat ke Menpan," katanya.
Dikatakan, meski Wonosobo berkeinginan melaksanakan seleksi CPNS mandiri, tapi bukan berarti pemerintahnya tidak loyal dengan Gubernur. "Kami tetap loyal. Dengan keinginan melaksanakan seleksi mandiri itu, bukan berarti daerah mbalelo. Gubernur juga menyatakan, terserah daerah, tapi konfirmasi dulu ke Menpan," tuturnya.
Beberapa waktu lalu, Bupati memang mengirimkan surat ke Gubernur terkait keinginan Wonosobo untuk melaksanakan seleksi CPNS mandiri. Alasan kenapa seleksi di Wonosobo ingin dilakukan secara mandiri, karena Pemkab memiliki metode perekrutan, di mana CPNS yang diterima tidak hanya berdasarkan kemampuan tes skolastik.
Ditanya apakah Gubernur memberi arahan khusus terkait seleksi mandiri itu pasca melantik Kholiq Arif-Maya Rosida sebagai Bupati dan wakilnya di Gedung Adipura, Sabtu (30/10) lalu, Bupati menyatakan tidak ada arahan khusus terkait seleksi mandiri itu.
Yang jelas, Pemkab masih menunggu kebijakan dari Menpan terkait seleksi mandiri tersebut. Bupati juga menambahkan, soal seleksi dilakukan mandiri atau mengikuti Pemprov, hal itu tidak masalah. "Yang penting outputnya. Persoalan metode, itu pilihan. Tidak masalah. Yang penting hasilnya berkualitas," tegasnya.
http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2010/11/01/69344/Pemkab-Wonosobo-Tunggu-Keputusan-Menpan Tweet
Komentar:
Keinginan Wonosobo untuk melaksanakan seleksi CPNS mandiri juga bukan sebagai bentuk bahwa daerah tidak loyal dengan Pemprov ataupun Gubernur.
Pernyataan itu diungkapkan Bupati Kholiq Arif, ditanya tentang tindak lanjut pengiriman surat ke Gubernur terkait keinginan Wonosobo melaksanakan seleksi CPNS mandiri. "Keputusan soal itu masih nunggu. Pemprov akan mengirim surat ke Menpan," katanya.
Dikatakan, meski Wonosobo berkeinginan melaksanakan seleksi CPNS mandiri, tapi bukan berarti pemerintahnya tidak loyal dengan Gubernur. "Kami tetap loyal. Dengan keinginan melaksanakan seleksi mandiri itu, bukan berarti daerah mbalelo. Gubernur juga menyatakan, terserah daerah, tapi konfirmasi dulu ke Menpan," tuturnya.
Beberapa waktu lalu, Bupati memang mengirimkan surat ke Gubernur terkait keinginan Wonosobo untuk melaksanakan seleksi CPNS mandiri. Alasan kenapa seleksi di Wonosobo ingin dilakukan secara mandiri, karena Pemkab memiliki metode perekrutan, di mana CPNS yang diterima tidak hanya berdasarkan kemampuan tes skolastik.
Ditanya apakah Gubernur memberi arahan khusus terkait seleksi mandiri itu pasca melantik Kholiq Arif-Maya Rosida sebagai Bupati dan wakilnya di Gedung Adipura, Sabtu (30/10) lalu, Bupati menyatakan tidak ada arahan khusus terkait seleksi mandiri itu.
Yang jelas, Pemkab masih menunggu kebijakan dari Menpan terkait seleksi mandiri tersebut. Bupati juga menambahkan, soal seleksi dilakukan mandiri atau mengikuti Pemprov, hal itu tidak masalah. "Yang penting outputnya. Persoalan metode, itu pilihan. Tidak masalah. Yang penting hasilnya berkualitas," tegasnya.
http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2010/11/01/69344/Pemkab-Wonosobo-Tunggu-Keputusan-Menpan Tweet
Related to Pemkab Wonosobo Tunggu Keputusan Menpan :
Komentar:
Tags: cpns, pegawai negeri sipil
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Share your views...
0 Respones to "Pemkab Wonosobo Tunggu Keputusan Menpan"
Post a Comment